KURIKULUM 2021
1. Tujuan (Program Education Objectives/PEO)
2. Gelar Program Studi
3. Kajian Pengembangan Kurikulum
4. Profil Kualifikasi Lulusan
5. Capaian Pembelajaran
6. Pemetaan PEO-CPL
7. Bidang Kajian Program Studi (Body of Knowledge)
8. Pemetaan Bidang Kajian - Matakuliah
9. Pemetaan Matakuliah - CPL
10. Distribusi Mata Kuliah
11. Rencana Implementasi Hak Belajar Mahasiswa di Luar Prodi
12. Impelemntasi Kurikulum
13. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
1. Tujuan (Program Education Objectives/PEO)
Merujuk pada visi dan misi, maka berikut ini adalah tujuan Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia:
|
2. Gelar Program Studi
Gelar untuk lulusan Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia adalah Sarjana Pendidikan - “S.Pd.”
3. Kajian Pengembangan Kurikulum
Evaluasi kurikulum merupakan serangkaian kegiatan terencana, sistematis, dan sistemik dalam mengumpulkan dan mengolah informasi, memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyempurnakan kurikulum. Hal ini berfungsi untuk menyempurnakan kurikulum secara berkelanjutan dan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara ide kurikulum dan desain kurikulum; kesesuaian desain kurikulum dengan dokumen kurikulum; kesesuaian dokumen kurikulum dengan implementasi kurikulum; serta kesesuaian antara ide kurikulum, hasil kurikulum dan dampak kurikulum.
Evaluasi kurikulum S1 Pendidikan Kimia menggunakan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dipadukan dengan OBE (Outcome-Based Education). Evaluasi konteks untuk mengidentifikasi dan menilai ide kurikulum dan latar belakang isi gagasan kurikulum. Dalam konteks kurikulum OBE, maka komponen yang akan dievaluasi adalah: rumusan profil lulusan, rumusan PEO (Program Educational Objective), dan indikator-indikatornya. Evaluasi input meliputi ketercukupan, efektifitas, dan efisiensi dalam penggunaan berbagai masukan dalam sistem seperti: orang, sarana dan peralatan pendukung, dana, berbagai prosedur dan aturan yang digunakan, dan jejaring yang dimiliki. Evaluasi proses digunakan untuk meninjau kembali kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan kurikulum, memastikan prosesnya sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya, dan mengevaluasi berbagai modifikasi pada saat implementasi kurikulum. Evaluasi produk merupakan evaluasi terhadap luaran dan dampak untuk menilai keberhasilan program.
Evaluasi kurikulum membutuhkan banyak data dan informasi untuk mengetahui efektifitas kurikulum Prodi. Untuk melakukan evaluasi konteks dilakukan FGD (focus Group Discussion) yang melibatkan ketua program studi, dosen, mitra, pengguna lulusan, asosiasi profesi, pakar dan alumni. Evaluasi input dilakukan melalui kajian dokumen dan hasil kuesioner dengan responden mahasiswa. Sedangkan evaluasi proses dilakukan melalui kajian dokumen dan hasil kuesioner dengan responden dosen. Evaluasi produk dilakukan melalui telaah dokumen dan kuesioner dari dosen, staf administrasi, mahasiswa, orang tua, mitra, pengguna lulusan, asosiasi profesi, pakar dan alumni serta hasil tracer study dari alumni.
Evaluasi kurikulum S1 Pendidikan Kimia dilakukan melalui bererapa langkah kegiatan yang meliputi: pembentukan tim taskforce pelaksana evaluasi kurikulum; koordinasi persiapan pelaksanaan evaluasi kurikulum; menentukan dan mengembangkan instrumen pengumpulan data yang diperlukan; pengumpulan data dalam berbagai bentuk kegiatan; penyususnan laporan evaluasi kurikulum; penyempurnaan draft laporan; dan penyusunan laporan final.
4. Profil Kualifikasi Lulusan
Profil Lulusan |
Deskripsi |
Pendidik/ Dosen |
Mampu mengajar mata pelajaran kimia dan yang relevan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di lembaga formal, nonformal, dan informal secara adaptif dan kolaboratif dalam pengembangan pengetahuan, kecerdasan, soft skills, dan keterampilan professional |
Mampu melanjutkan pendidikan di jenjang Magister dan/atau PPG pada bidang kimia atau yang relevan baik dalam maupun luar negeri |
|
Peneliti Pemula |
Mampu melaksanakan penelitian di bidang pendidikan kimia. |
Praktisi Industri |
Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan soft skills terkait pendidikan kimia di industri digital learning atau keterampilan laboratorium di industri kimia. |
Wirausahawan |
Mampu menghasilkan produk maupun jasa di bidang kimia dan pendidikan kimia. |
5. Capaian Pembelajaran
No. |
Capaian Pembelajaran Lulusan |
1 |
Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah , edukatif, dan religius, yang berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan budaya, norma, dan etika akademik. |
2 |
Menguasai pengetahuan matematika, sains, dan ICT yang relevan dengan kimia (PE-1) |
3 |
Menguasai konsep teoritis secara umum tentang kimia fisik, analitik, anorganik, organik, biokimia, kimia terapan, dan secara khusus dan mendalam pada kimia sekolah (PE-2) |
4 |
Menguasai konsep kurikulum, pedagogi dan pemahaman peserta didik serta secara khusus pada strategi, media, dan evaluasi pembelajaran kimia (PE-3) |
5 |
Menguasai teori dasar penelitian pendidikan secara umum dan secara khusus dalam pembelajaran kimia (PE-4) |
6 |
Menguasai manajemen mutu pengelolan laboratorium, peralatan dan bahan kimia serta prinsip-prinsip K3 (Keselamatan dan Keamanan Kerja) (PE-5) |
7 |
Mampu mengintegrasikan kecakapan belajar dan berinovasi, penguasaan teknologi dan informasi, pengembangan karir, dan kecakapan hidup untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. |
8 |
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya |
9 |
Mampu mengaplikasikan Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran kimia secara mandiri maupun kolaboratif (KK-1) |
10 |
Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian untuk memecahkan masalah secara prosedural, mandiri dan menyajikannya sebagai karya ilmiah (KK-2) |
11 |
Mampu mengaplikasikan pengetahuan, softskill, dan keterampilan professional dalam laboratorium sekolah dan/atau industry, pengembangan produk dan jasa pendidikan, serta industry digital learning (KK-3) |
12 |
Mampu mengaplikasikan standar, prinsip, dan etika professional pada bidang kimia dan Pendidikan kimia (KK-4) |
6. Pemetaan PEO-CPL
Kode CPL |
Program Education Outcome (PEO) |
||||
PEO - 1 70 % |
PEO - 2 10 % |
PEO - 3 10 % |
PEO - 4 10 % |
Hasil |
|
1 |
✓ |
✓ |
✓ |
✓ |
100 |
2 |
✓ |
|
|
70 |
|
3 |
✓ |
✓ |
✓ |
✓ |
100 |
4 |
✓ |
✓ |
✓ |
✓ |
100 |
5 |
|
✓ |
|
10 |
|
6 |
|
|
✓ |
✓ |
20 |
7 |
✓ |
✓ |
✓ |
✓ |
100 |
8 |
✓ |
✓ |
✓ |
✓ |
100 |
9 |
✓ |
|
|
70 |
|
10 |
✓ |
✓ |
|
80 |
|
11 | ✓ | ✓ | 20 | ||
12 | ✓ | ✓ | 80 |
7. Bidang Kajian Program Studi (Body of Knowledge)
- TPACK Pendidikan Kimia
- Konten Kimia
- Pengembangan Karakter
- Industri dan Kewirausahaan
- Penelitian Pendidikan Kimia
8. Pemetaan Bidang Kajian - Matakuliah
Matakuliah |
Sks |
BIDANG KAJIAN : TPACK PENDIDIKAN KIMIA |
|
Pembelajaran Kimia Kurikulum Internasional* |
4 |
Kimia Sekolah 1 |
4 |
Kimia Sekolah 2 |
4 |
Praktikum Kimia Sekolah |
3 |
Pembelajaran Kimia SMK* |
4 |
Literasi dan Sejarah Kimia* |
4 |
Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia |
4 |
Kimia Hijau dan Teknologi Nano* |
4 |
Etnokimia* |
4 |
Pengelolaan Laboratorium* |
4 |
MSTR UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN |
3 |
LANDASAN PENDIDIKAN |
2 |
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN |
2 |
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN |
2 |
PENGELOLAAN KELAS |
2 |
PEMBELAJARAN MICRO |
4 |
PERENCANAAN PEMBELAJARAN |
3 |
STRATEGI PEMBELAJARAN |
3 |
EVALUASI PEMBELAJARAN |
3 |
BIDANG KAJIAN : KONTEN KIMIA |
|
Kimia Organik 1 |
3 |
Kimia Organik 2 |
3 |
Kimia Anorganik |
4 |
Praktikum Kimia Anorganik |
3 |
Biokimia |
4 |
Praktikum Biokimia |
3 |
Praktikum Kimia Organik |
3 |
Kimia Analitik 1 |
4 |
Kimia Analitik 2 |
4 |
Praktikum Kimia Analitik dan Instrumen |
4 |
Praktikum Kimia Fisika |
3 |
Kimia Fisika 1 |
4 |
Kimia Fisika 2 |
4 |
Kimia Dasar |
4 |
Senyawa Koordinasi* |
4 |
Praktikum Kimia Dasar |
3 |
Kimia Inti dan Radiokimia* |
4 |
BIDANG KAJIAN : PENGEMBANGAN KARAKTER |
|
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK |
2 |
PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN |
2 |
OLAHRAGA DAN KEBUGARAN |
2 |
PENDIDIKAN PANCASILA |
2 |
APRESIASI SENI |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
BIDANG KAJIAN : INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN |
|
Kimia Industri* |
4 |
Kimia Material* |
4 |
Manajemen Pelatihan Pendidikan Kimia* |
4 |
Pemroduksian Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Digital* |
4 |
Kimia Farmasi dan Kosmetik* |
4 |
Kimia Lingkungan* |
4 |
Kimia Analisis dan Penentuan Struktur* |
4 |
Bioteknologi* |
4 |
Praktikum Pemograman Multimedia* |
4 |
KEWIRAUSAHAAN |
3 |
BIDANG KAJIAN : PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA |
|
Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
Analisis Data Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
Kajian Penelitian Pendidikan Kimia Terbaru* |
4 |
Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan Kimia* |
4 |
SKRIPSI |
6 |
9. Pemetaan Matakuliah - CPL
Matakuliah |
SKS |
CPL |
Jumlah |
|||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
|||
Pemroduksian Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Digital* |
4 |
2 |
|
|
3 |
|
|
2 |
2 |
3 |
|
3 |
3 |
18/36 |
Kimia Analisis dan Penentuan Struktur* |
4 |
2 |
|
3 |
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
3 |
15/36 |
Kimia Organik 1 |
3 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
6/36 |
Kimia Organik 2 |
3 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
3 |
|
|
9/36 |
Kimia Anorganik |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
6/36 |
Pengelolaan Laboratorium* |
4 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
3 |
|
3 |
|
9/36 |
Praktikum Kimia Anorganik |
3 |
2 |
|
3 |
|
|
3 |
|
2 |
|
3 |
|
3 |
16/36 |
Biokimia |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
3 |
|
9/36 |
Praktikum Biokimia |
3 |
2 |
|
3 |
|
|
3 |
|
2 |
|
|
3 |
|
13/36 |
Praktikum Kimia Organik |
3 |
2 |
|
3 |
|
3 |
3 |
|
2 |
|
|
3 |
3 |
19/36 |
Bioteknologi* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
2 |
|
|
3 |
3 |
11/36 |
Etnokimia* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
6/36 |
Kimia Hijau dan Teknologi Nano* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
6/36 |
Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
|
|
|
|
3 |
|
|
2 |
|
3 |
|
3 |
11/36 |
Kimia Analitik 1 |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
6/36 |
Kimia Analitik 2 |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
6/36 |
Praktikum Kimia Analitik dan Instrumen |
4 |
2 |
|
3 |
|
|
3 |
|
2 |
|
3 |
|
3 |
16/36 |
Praktikum Kimia Fisika |
3 |
2 |
|
3 |
|
|
3 |
|
3 |
|
3 |
|
3 |
17/36 |
Kimia Fisika 1 |
4 |
|
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
3 |
|
12/36 |
Kimia Fisika 2 |
4 |
|
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
3 |
|
12/36 |
Kajian Penelitian Pendidikan Kimia Terbaru* |
4 |
|
|
|
|
3 |
|
|
2 |
|
3 |
|
|
8/36 |
Pembelajaran Kimia Kurikulum Internasional* |
4 |
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
|
3 |
|
12/36 |
Kimia Dasar |
4 |
|
3 |
3 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
8/36 |
Kimia Industri* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
3 |
13/36 |
Kimia Inti dan Radiokimia* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
5/36 |
Senyawa Koordinasi* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
5/36 |
Manajemen Pelatihan Pendidikan Kimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
|
7/36 |
Analisis Data Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
|
|
|
|
3 |
|
|
2 |
|
3 |
|
|
8/36 |
Kimia Material* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
3 |
13/36 |
Praktikum Kimia Dasar |
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
|
2 |
|
3 |
|
3 |
14/36 |
Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia |
4 |
|
3 |
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
9/36 |
Kimia Sekolah 1 |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
Kimia Lingkungan* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
3 |
13/36 |
Kimia Sekolah 2 |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
6/36 |
Praktikum Kimia Sekolah |
3 |
3 |
|
3 |
|
|
3 |
|
|
3 |
|
|
|
12/36 |
Praktikum Pemograman Multimedia* |
4 |
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
2 |
|
|
3 |
3 |
17/36 |
Literasi dan Sejarah Kimia* |
4 |
|
3 |
|
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
9/36 |
Pembelajaran Kimia SMK* |
4 |
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
9/36 |
Kimia Farmasi dan Kosmetik* |
4 |
|
|
3 |
|
|
|
2 |
2 |
|
|
3 |
3 |
13/36 |
Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan Kimia* |
4 |
|
|
|
|
3 |
|
2 |
3 |
|
|
3 |
|
11/36 |
MSTR UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN |
3 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
OLAHRAGA DAN KEBUGARAN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN PANCASILA |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
APRESIASI SENI |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
LANDASAN PENDIDIKAN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENGELOLAAN KELAS |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
KEWIRAUSAHAAN |
3 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PEMBELAJARAN MICRO |
4 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
PERENCANAAN PEMBELAJARAN |
3 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
STRATEGI PEMBELAJARAN |
3 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
EVALUASI PEMBELAJARAN |
3 |
3 |
|
|
|
|
|
3 |
3 |
|
|
|
|
9/36 |
SKRIPSI |
6 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
0/36 |
Jumlah |
101/201 |
18/201 |
87/201 |
15/201 |
15/201 |
24/201 |
33/201 |
27/201 |
54/201 |
45/201 |
100/201 |
151/201 |
|
10. Distribusi Mata Kuliah
No |
Kode MK |
Mata Kuliah |
SKS |
Semester |
|||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
||||
PENDIDIKAN KARAKTER DAN KETERAMPILAN ABAD 21 (PKKA-21) |
|||||||||||
1 |
KU100 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
2 |
KU101 |
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
3 |
KU102 |
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
4 |
KU103 |
PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
5 |
KU104 |
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
6 |
KU105 |
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
7 |
KU108 |
OLAHRAGA DAN KEBUGARAN |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
8 |
KU110 |
PENDIDIKAN PANCASILA |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
9 |
KU119 |
APRESIASI SENI |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
10 |
KU106 |
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
11 |
KU109 |
PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
12 |
KU107 |
PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME |
2 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
13 |
DK300 |
LANDASAN PENDIDIKAN |
2 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
14 |
KU300 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
15 |
KU302 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
16 |
KU301 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
17 |
KU303 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
18 |
KU304 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
19 |
KU309 |
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU |
2 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
20 |
MA500 |
MSTR UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN |
3 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR KEPENDIDIKAN (PKDK) |
|||||||||||
1 |
DK301 |
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN |
2 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
2 |
DK303 |
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN |
2 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
3 |
DK302 |
PENGELOLAAN KELAS |
2 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
4 |
DK305 |
PERENCANAAN PEMBELAJARAN |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
5 |
DK306 |
STRATEGI PEMBELAJARAN |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
6 |
DK307 |
LITERASI TIK DAN MEDIA PEMBELAJARAN |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
7 |
DK308 |
PENGEMBANGAN SUMBER DAN BAHAN AJAR |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
8 |
DK309 |
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
9 |
DK310 |
EVALUASI PEMBELAJARAN |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
PENGEMBANGAN KEAHLIAN PROGRAM STUDI (PKPS) |
|||||||||||
1 |
KI150 |
Kimia Dasar |
4 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
2 |
KI451 |
Praktikum Kimia Dasar |
3 |
✓ |
|
|
|
|
|
|
|
3 |
KI384 |
Kimia Analitik 1 |
4 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
4 |
KI382 |
Kimia Fisika 1 |
4 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
5 |
KI378 |
Kimia Sekolah 1 |
4 |
|
✓ |
|
|
|
|
|
|
6 |
KI385 |
Kimia Analitik 2 |
4 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
7 |
KI383 |
Kimia Fisika 2 |
4 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
8 |
KI379 |
Kimia Sekolah 2 |
4 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
9 |
KI450 |
Praktikum Kimia Sekolah |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
10 |
KI390 |
Kimia Fisika 3 |
4 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
11 |
KI387 |
Kimia Organik 1 |
3 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
12 |
KI453 |
Praktikum Kimia Analitik dan Instrumen |
4 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
13 |
KI452 |
Praktikum Kimia Fisika |
3 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
14 |
KI377 |
Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia |
4 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
15 |
PT400 |
KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS |
3 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
16 |
KI388 |
Kimia Organik 2 |
3 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
17 |
KI386 |
Kimia Anorganik |
4 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
18 |
KI455 |
Praktikum Kimia Anorganik |
3 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
19 |
KI454 |
Praktikum Kimia Organik |
3 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
20 |
KI380 |
Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
21 |
KI561 |
Pemroduksian Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Digital* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
22 |
KI562 |
Kimia Analisis dan Penentuan Struktur* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
23 |
KI551 |
Pengelolaan Laboratorium* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
24 |
KI389 |
Biokimia |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
25 |
KI456 |
Praktikum Biokimia |
3 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
26 |
KI564 |
Bioteknologi* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
27 |
KI559 |
Etnokimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
28 |
KI555 |
Kimia Hijau dan Teknologi Nano* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
29 |
KI557 |
Kajian Penelitian Pendidikan Kimia Terbaru* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
30 |
KI554 |
Pembelajaran Kimia Kurikulum Internasional* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
31 |
KI569 |
Kimia Industri* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
32 |
KI568 |
Kimia Inti dan Radiokimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
33 |
KI563 |
Senyawa Koordinasi* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
34 |
KI560 |
Manajemen Pelatihan Pendidikan Kimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
35 |
KI381 |
Analisis Data Penelitian Pendidikan Kimia |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
36 |
KI565 |
Kimia Material* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
37 |
KI567 |
Kimia Lingkungan* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
38 |
KI552 |
Praktikum Pemograman Multimedia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
39 |
KI556 |
Literasi dan Sejarah Kimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
40 |
KI553 |
Pembelajaran Kimia SMK* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
41 |
KI566 |
Kimia Farmasi dan Kosmetik* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
42 |
KI558 |
Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan Kimia* |
4 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
43 |
KA591 |
SKRIPSI |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
44 |
KA592 |
ARTIKEL ILMIAH |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
45 |
KA593 |
PROTOTYPE MENENGAH PRODUK INDUSTRI |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
46 |
KA594 |
PROYEK SENI MONUMENTAL TINGKAT DASAR |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
47 |
KA595 |
PROYEK SENI DESAIN |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
48 |
KA596 |
PROYEK TEKNOLOGI TEPAT GUNA |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
49 |
KA597 |
PROYEK TEKNOLOGI KEPENDIDIKAN |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
50 |
KA598 |
PROYEK PRODUK BISNIS |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
51 |
KA599 |
PROYEK PRODUK KREATIF SARJANA |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
52 |
KA600 |
PORTOFOLIO PENCAPAIAN PRESTASI |
6 |
|
|
|
|
|
|
✓ |
|
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BIDANG KEAHLIAN (PKBK) |
|||||||||||
1 |
PT501 |
PEMBELAJARAN MICRO |
4 |
|
|
|
|
✓ |
|
|
|
PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN (PJK) |
|||||||||||
1 |
PT503 |
KEWIRAUSAHAAN |
3 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
2 |
PT504 |
KREDENSIAL MIKRO KEWIRAUSAHAAN |
3 |
|
|
|
✓ |
|
|
|
|
PENGUATAN KOMPETENSI LANJUTAN (PKL) |
|||||||||||
1 |
LN806 |
LITERASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE |
3 |
|
|
✓ |
|
|
|
|
|
2 |
KM417 |
PRAKTIK MENGAJAR |
8 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
3 |
KM418 |
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MEDIA PENDIDIKAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
4 |
KM419 |
PRAKTIK PENILAIAN HASIL BELAJAR |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
5 |
KM420 |
PRAKTIK MANAJEMEN SEKOLAH |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
6 |
KM421 |
PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
7 |
KM422 |
BERFIKIR KRITIS DAN KREATIF |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
8 |
KM423 |
KEPEMIMPINAN BERWAWASAN BELA NEGARA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
9 |
KM424 |
KEPEMIMPINAN INKLUSIF & INOVATIF |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
10 |
KM425 |
KETERAMPILAN DASAR BELA NEGARA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
11 |
KM426 |
KOMUNIKASI DAN KERJASAMA TIM |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
12 |
KM427 |
NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
13 |
KM428 |
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
14 |
KM429 |
PEMECAHAN MASALAH KOMPLEKS |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
15 |
KM430 |
REKONSILIASI DAN RESOLUSI KONFLIK |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
16 |
KM431 |
PATRIOTISME BELA NEGARA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
17 |
KM432 |
NEGOSIASI ORGANISASI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
18 |
KM433 |
STUDI MITIGASI BENCANA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
19 |
KM434 |
STUDI SDG'S |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
20 |
KM435 |
KETERAMPILAN MENULIS AKADEMIK |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
21 |
KM436 |
KEPEMIMPINAN BERBASIS KOMUNITAS |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
22 |
KM437 |
EKONOMI KREATIF |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
23 |
KM438 |
DESAIN PENELITIAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
24 |
KM439 |
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
25 |
KM440 |
ETIKA PROFESI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
26 |
KM442 |
EEKONOMI BERBASIS PENGETAHUAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
27 |
KM443 |
LITERASI EKONOMI DIGITAL |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
28 |
KM446 |
PENGEMBANGAN PRODUK STARTUP |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
29 |
KM447 |
DISEMINASI HASIL PENELITIAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
30 |
KM448 |
STRATEGI PENGEMBANGAN DIRI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
31 |
KM449 |
STUDI INDEPENDEN TEMATIK |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
32 |
KM451 |
MANAJEMEN MUTU TOTAL |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
33 |
KM452 |
MANAJEMEN RISIKO |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
34 |
KM453 |
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PROFESI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
35 |
KM455 |
TEKNOLOGI INDUSTRI 4.0 |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
36 |
KM456 |
PENGUATAN INOVASI INDUSTRI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
37 |
KM457 |
TINJAUAN PUSTAKA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
38 |
KM415 |
DESAIN PEMBELAJARAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
39 |
KM416 |
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
40 |
KM441 |
MANAJEMEN WIRAUSAHA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
41 |
KM445 |
PENELITIAN BERBANTUAN TEKNOLOGI |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
42 |
KM450 |
TEKNIK ANALISIS DATA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
43 |
KM444 |
MANAJEMEN PROJEK DAN JARINGAN |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
44 |
KM454 |
DISRUPSI: MASALAH DAN PELUANGNYA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
45 |
KM412 |
MODUL NUSANTARA |
4 |
|
|
|
|
|
✓ |
|
|
11. Rencana Implementasi Hak Belajar Mahasiswa di Luar Prodi
Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia memiliki hak belajar di luar program studi melalui kegiatan MBKM. Kegiatan MKKM terdiri dari Flagship Kementerian, Mandiri, dan dalam bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler. Jenis kegiatan MBKM Flagship Kementerian meliputi: pertukaran mahasiswa; magang bersertifikat, kampus mengajar, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, studi independen bersertifikat, membangun desa/kuliah kerja nyata tematik dan bela negara. Jenis kegiatan MBKM Mandiri meliputi: Program Penguatan Pengalaman Profesional Kependidikan (P3K), Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB), Program MBKM mandiri tingkat Program Studi dan Program Mandiri Untuk Penguatan Profesional Keilmuan (PMP2K). MBKM dalam bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi: Program Pembinaan Mahasiswa, Kompetisi dan Festival, Keikutsertaan dalam Pelatihan atau Workshop, Kreativitas Kecendekiaan, Penguatan Organisasi Kemahasiswaan, dan Perolehan Sertifikat Kompetensi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Kegiatan dari program MBKM Flagship Kementerian dan Mandiri yang dilaksanakan dalam satu semester dapat direkognisi atau dikonversi terhadap satuan kredit semester sebanyak-banyaknya 20 sks. Prosedur yang dilakukan adalah mahasiswa mengontrak mata kuliah pada lini masa pengisian Isian Rencana Studi (IRS) yang akan dikonversi dengan program MBKM. Mata kuliah yang dikontrak adalah mata kuliah generik universitas. Setelah program MBKM dilaksanakan oleh mahasiswa, Dosen Pengampu mata kuliah memberi nilai sesuai prestasi yang diperoleh mahasiswa berdasarkan pada data dan informasi dari Dosen Pembimbing Lapangan Program MBKM.
Kegiatan dari program MBKM dalam bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler dapat direkognisi atau konversi terhadap satuan kredit semester, digunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan Bukti Persyaratan Kelulusan. Besaran bobot atau harga kegiatan ekstrakurikuler yang dapat rekognisi atau konversi diatur melalui Peraturan Rektor. Prosedur rekognisi kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sebagai berikut: 1) mahasiswa mengumpulkan poin kegiatan ekstrakurikuler dengan cara mengisi aplikasi yang tersedia; 2) jumlah poin yang telah terkumpul memadai dapat diajukan kepada program studi untuk dikonversi terhadap satuan kredit semester sesuai ketentuan yang berlaku; 3) mahasiswa mengontrak mata kuliah pada lini masa pengisian Isian Rencana Studi (IRS) yang akan dikonversi dengan kegiatan ekstrakurikuler; 4) mata kuliah yang dikontrak adalah mata kuliah generik universitas; 5) Dosen Pengampu mata kuliah memberi nilai sesuai prestasi yang diperoleh mahasiswa berdasarkan pada data portofolio yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa.
12. Implementasi Kurikulum
Pelaksanaan proses pembelajaran S1 Pendidikan Kimia mengutamakan penggunaan metode kasus (case method), berbasis proyek (team-based project), dan metode pembelajaran partisipatif lainnya. Proses pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk tatap muka, jarak jauh, atau kombinasi tatap muka dengan jarak jauh yang didukung oleh modul digital pada aplikasi Sistem Pembelajaran Online Terpadu (SPOT) UPI. Beban belajar 1 sks sama dengan 45 jam per semester. Pelaksanaan pembelajaran diatur sebagai berikut: a) pembelajaran secara tatap muka dapat dilaksanakan kurang dari 16 kali pertemuan; b) pembelajaran dapat dilakukan dengan sistem blok yaitu memanfaatkan waktu 45 jam per satuan kredit semester dalam jumlah tatap muka yang lebih singkat; c) pembelajaran dapat dilaksanakan secara bauran (blended learning).
Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia juga dapat memanfaatkan program pengalaman belajar di luar Prodi yang bisa dikonversi ke dalam sks dalam bentuk Program Student Mobility, MBKM Flagship Kementerian, MBKM Mandiri, atau MBKM Kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam program student mobility, mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi di dalam maupun luar negeri untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita- citanya. Sedangkan MBKM adalah kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Penilaian hasil belajar Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia menggunakan pendekatan berbasis kelas (class-based assessment) yang dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran untuk pencapaian hasil belajar dan penguasaan kompetensi secara tuntas (mastery learning). Nilai keberhasilan pembelajaran untuk setiap mata kuliah merupakan nilai kumulatif dari seluruh komponen penilaian hasil belajar yang meliputi aspek: partisipasi mahasiswa, hasil proyek; tugas; quiz; Ujian Tengah Semester; dan Ujian Akhir Semester. Standar penilaian terhadap keberhasilan pembelajaran setiap mata kuliah didasarkan pada standar Penilaian Acuan Patokan (PAP). Penilaian hasil belajar mahasiswa berbentuk penilaian formatif dan penilaian sumatif. Hasil penilaian capaian pembelajaran pada setiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS); dan akhir Program Studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Kelayakan prestasi IPS dan kelayakan melanjutkan studi diatur dalam Pedoman Penyelenggaran Pendidikan UPI.
Kegiatan penyelesaian studi bagi mahasiswa S1 Pendidikan Kimia terdiri atas: 1. Ujian Kualifikasi; 2. Penyusunan Tugas Akhir; dan 3. Publikasi Ilmiah. Ujian Kualifikasi adalah penilaian menyeluruh yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), penguasaan pada bidang ilmu yang telah dipelajarinya, mendemonstrasikan, menganalisis, mensintesis, dan mengintegrasikan hasil belajar mereka sebagai bukti tercapainya tingkat kemampuan berpikir kritis, integrasi teori dan praktik, refleksi analitis dan pemahaman tentang hal-hal yang diujikan. Penyusunan tugas akhir berupa Skripsi atau Artikel Ilmiah dilakukan melalui tahapan pengajuan proposal, pembimbingan, dan ujian . Mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian Skripsi apabila sekurang-kurangnya mencapai nilai rata-rata 2,00. Selain itu, dalam upaya meningkatkan penjaminan terhadap kekayaan intelektual, mencegah terjadinya plagiarisme, dan meningkatkan mutu riset, mahasiswa harus menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk karya tulis ilmiah.
13. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merumuskan perencanaan proses pembelajaran yang menjadi tujuan belajar, cara mencapai tujuan belajar, dan cara menilai ketercapaian capaian pembelajaran. Dokumen RPS disusun dan dilampirkan secara terpisah dari dokumen kurikulum ini namun menjadi satu kesatuan dari keseluruhan dokumen kurikulum program studi. RPS dilengkapi dengan tabel kegiatan pembelajaran/pengalaman belajar yang mempertimbangkan kegiatan kegiatan tatap muka, online, atau blended learning; serta mempertimbangkan case method dan team based project. Pada lampiran RPS dilengkapi instrumen penilaian dalam bentuk rubrik dan/atau portofolio, bahan ajar, dan lain-lain. Secara lebih rinci setiap RPS memuat hal-hal: a. Identitas mata kuliah yang terdiri atas nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, satuan kredit semester, nama dosen pengampu; b. deskripsi mata kuliah; c. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah; d. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK); e. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; f. metode pembelajaran; g. bentuk pembelajaran yang digunakan